TEMPO.CO, Wellington - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan. Hal ini ditujukan untuk mendongkrak neraca perdagangan kedua negara yang belakangan lesu.
"Akhir-akhir ini ada penurunan. Karena itu perlu kita lakukan upaya-upaya lebih lanjut di dalam rangka membangun hubungan perdagangan yang saling menguntungkan antarkedua belah pihak," kata Ma'ruf Amin dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu, 28 Februari 2024.
Pada tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia dan Selandia Baru sebesar US$ 1.728 juta. Angka itu turun 18,82 persen dari yang dicapai pada tahun 2022 sebesar US$ 2.128,7 juta.
Ma'ruf Amin dalam pertemuan tersebut menyinggung tentang komoditas daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru. "New Zealand ini penghasil daging sapi dan domba yang cukup besar dan eksportir daging domba halal yang memang sudah memperoleh pengakuan sertifikasi halal dari lembaga sertifikasi halal Indonesia," katanya.
Oleh sebab itu, Wapres pun berpesan kepada Winston Peters agar potensi tersebut kembali ditata oleh kedua negara demi meningkatkan transaksi perdagangan.
Adapun Badan Industri Peternakan setempat melaporkan ekspor ternak hidup melalui jalur laut mewakili sekitar 0,2 persen dari pendapatan ekspor sektor primer Selandia Baru sejak 2015 dengan rata-rata pendapatan sekitar US$ 42,32 juta atau sekitar Rp 619,45 miliar per tahun dari 2015 hingga 2019. Selandia Baru tahun lalu mengekspor 113.285 ekor sapi melalui laut.
Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dengan Winston Peters hari ini merupakan agenda lanjutan kunjungan kehormatan Wapres RI dengan Perdana Menteri Christopher Luxon di gedung sama, Selasa, 27 Februari 2024. Pertemuan ini di antaranya untuk meningkatkan hubungan kerja sama, khususnya sektor perdagangan.
Pertemuan tersebut kemudian ditutup dengan agenda makan siang bersama jajaran pejabat Selandia Baru dengan Wapres Ma'ruf Amin dan rombongan di gedung yang sama.
Wapres didampingi oleh Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje S, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, Deputi Adminstrasi Setwapres Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi dan Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Koordinator Fungsi KBRI Lucky Saud.